Sebuah filosofi kepemimpinan : "keberanian itu ajaib, sepasukan domba bisa mengintimidasi sepasukan harimau"
Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan terdahulu, Alhamdulillah tergugah dari semangat Ketua HPDKI Kabupaten Pringsewu terpilih penulis berasa dalam keadaan semangat kembali, maaf bukan kemarin-kemarin loyo, tapi itu adalah bagian dari sebuah romantika hingga dia menjadi sebuah karya yang elok dan layak disimak ...
REVIEW MUSYAWARAH KETIGA HPDKI PRINGSEWU
Musyawarah ketiga diselenggarakan pada hari Selasa malam Rabu tanggal 08 Mei 2012 bertempat di kediaman
Bapak Suwarto Pekon Panutan Kecamatan Pagelaran . Adapun hasil keputusan musyawarah pada saat itu antara lain :
1.
Terbentuknya susunan Pengurus inti Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Pringsewu.
2. Periode Kepengurusan menyusul mengikut ketetapan dari HPDKI Pusat.
3. Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu yang terbentuk diharapkan sudah langsung menyusun rencana kerja berbarengan dengan penyempurnaan personil kepengurusan.
4. Legalitas organisasi HPDKI Kabupaten Pringsewu diupayakan sesegera mungkin, diupayakan secara manual dengan mengajukan berkas administrasi kepada Pengurus HPDKI Pusat, dan secara elektronik dengan menyampaikan setiap hasil dan keputusan musyawarah kepada Pengurus Pusat HPDKI melalui email atau publikasi eklektronik lainnya.
5. Pertemuan lanjutan untuk musyawarah yang akan dating dilaksanakan di Kecamatan Adiluwih (Bpk HARYONO), dengan agenda Penyelesaian struktur Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu dan Pembentukan Organisasi HPDKI Kecamatan Adiluwih.
6. Penyesuaian atau revisi hasil dan keputusan musyawarah mengacu kepada AD/ART HPDKI dan arahan dari Pengurus Pusat (bila dipandang perlu).
2. Periode Kepengurusan menyusul mengikut ketetapan dari HPDKI Pusat.
3. Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu yang terbentuk diharapkan sudah langsung menyusun rencana kerja berbarengan dengan penyempurnaan personil kepengurusan.
4. Legalitas organisasi HPDKI Kabupaten Pringsewu diupayakan sesegera mungkin, diupayakan secara manual dengan mengajukan berkas administrasi kepada Pengurus HPDKI Pusat, dan secara elektronik dengan menyampaikan setiap hasil dan keputusan musyawarah kepada Pengurus Pusat HPDKI melalui email atau publikasi eklektronik lainnya.
5. Pertemuan lanjutan untuk musyawarah yang akan dating dilaksanakan di Kecamatan Adiluwih (Bpk HARYONO), dengan agenda Penyelesaian struktur Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu dan Pembentukan Organisasi HPDKI Kecamatan Adiluwih.
6. Penyesuaian atau revisi hasil dan keputusan musyawarah mengacu kepada AD/ART HPDKI dan arahan dari Pengurus Pusat (bila dipandang perlu).
Musyawarah kali ketiga ini ada yang membuat penulis sangat terkesan dan bersemagat, bukan karena tingkat kehadiran kita menurun tetapi sempat kesulitannya kami satu rombongan untuk mencari rumah Pak Suwarto. Ternyata rumah beliau cukup jauh dari tempat penulis berdomisili, tetapi setiap ada kegiatan terkait urusan HPDKI Pringsewu beliau selalu hadir dan banyak gagasan-gagasan yang menurut sudut pandang penulis layak untuk sama-sama diwujudkan.
Sementara itu komposisi Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu perbaikan hasil musyawarah ketiga adalah sebagai berikut :
Sementara itu komposisi Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu perbaikan hasil musyawarah ketiga adalah sebagai berikut :
Penasehat : Kepala Dinas Peternakan Kab. Pringsewu
Bp.
SYAFRUDDIN
Bp.
SURIPTO
Ketua : WOTO SISWOYO
Wakil Ketua 1 : SUWARTO
Wakil Ketua 2 : SUWONDO
Sekretaris : BAMBANG
HERMANTO
Wakil Sekretaris : NUR RAHMAN
Bendahara : ROBANI
Wakil Bendahara : SUHARYONO
Bidang-Bidang :
1. Pendampingan
dan Penyuluhan
a. Kesehatan Ternak :
b. Teknis Lapangan : SUTOPO
2. Humas
a. Pendataan : GUNARTO
b. Publikasi :
REVIEW MUSYAWARAH KEEMPAT HPDKI PRINGSEWU
Musyawarah keempat diselenggarakan pada hari Selasa malam Rabu tanggal 15 Mei 2012 bertempat di kediaman Bapak Suharyono Pekon Bandungbaru Kecamatan Pagelaran . Adapun hasil keputusan musyawarah pada saat itu antara lain :
1. Terbentuknya susunan Pengurus inti Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Pringsewu.
2. Pembentukan
Pengurus HPDKI Tingkat Kecamatan yang terdiri atas seorang Ketua, Sekretaris
dan Bendahara. Adapun untuk penyempurnaannya mengikut perkembangan selanjutnya.
3. Diupayakan
akhir bulan Mei 2012 sudah ada kepastian pelantikan pengurus oleh HPDKI Pusat
atau Propinsi.
4. AD/ART
HPDKI terbaru adendum hasil munaslub tahun 2011 diperbanyak untuk mempercepat
sosialisasi.
5. Segera diadakan pertemuan lanjutan, tempat dan waktu menyusul.
Diantara beberapakali musyawarah yang diadakan, musyawarah kali ini ada satu sisi menarik yang penulis jadikan catatan, yaitu banyaknya potensi Sumber Daya Peternak di Kabupaten Pringsewu ini yang belum sepenuhnya diberdayakan secara maksimal. Beberapa orang dari peserta yang hadir adalah baru pertama kali diundang, dengan harapan bisa mengisi tempat-tempat pengurus HPDKI pada kecamatan masing-masing anggota.
Dalam sesi tanya jawab, terungkaplah bahwa adanya satu keinginan yang besar dari rekan-rekan peternak dan pelaku pertanian organik tentang realisasi peningkatan nilai jual terhadap hasil pertanian organik yang menggunakan pupuk berbahan dasar kotoran dan air kencing ternak. Dari banyaknya wacana yang ada mengatakan bahwa nilai jual dari hasil pertanian/perkebunan organik lebih mahal dari pertanian yang menggunakan pupuk kimia, tetapi kenyataan itu sulit untuk didapatkan bagi mereka. Mungkin ketika HPDKI Kabupaten Pringsewu telah terlegitimasi/dilantik nantinya, akan bisa juga mengangkat harkat pertanian/perkebunan organik di Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu komposisi Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu perbaikan hasil musyawarah keempat adalah sebagai berikut :
Dalam sesi tanya jawab, terungkaplah bahwa adanya satu keinginan yang besar dari rekan-rekan peternak dan pelaku pertanian organik tentang realisasi peningkatan nilai jual terhadap hasil pertanian organik yang menggunakan pupuk berbahan dasar kotoran dan air kencing ternak. Dari banyaknya wacana yang ada mengatakan bahwa nilai jual dari hasil pertanian/perkebunan organik lebih mahal dari pertanian yang menggunakan pupuk kimia, tetapi kenyataan itu sulit untuk didapatkan bagi mereka. Mungkin ketika HPDKI Kabupaten Pringsewu telah terlegitimasi/dilantik nantinya, akan bisa juga mengangkat harkat pertanian/perkebunan organik di Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu komposisi Kepengurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu perbaikan hasil musyawarah keempat adalah sebagai berikut :
Penasehat : Kepala Dinas Peternakan Kab. Pringsewu
Bp. SYAFRUDDIN
Bp. SURIPTO
Ketua : WOTO SISWOYO
Wakil Ketua 1 : SUWARTO
Wakil Ketua 2 : SUWONDO
Sekretaris : BAMBANG HERMANTO
Wakil Sekretaris : NUR RAHMAN
Bendahara : ROBANI
Wakil Bendahara : SUHARYONO
Bidang-Bidang :
1. Pendampingan dan Penyuluhan
a. Kesehatan Ternak : AMRI
NURROHIM
b. Teknis Lapangan : SUTOPO
2. Humas
a. Pendataan : GUNARTO
b. Publikasi : BAMBANG
KURNIAWAN
Lantas ada apa setelah musyawarah keempat HPDKI Kabupaten Pringsewu hingga pertengahan Juni 2012 belum kunjung dilantik oleh DPP HPDKI?
Bersama Ketua terpilih mencoba melakukan kontak kepada para sepuh HPDKI yaitu Bapak AGUS RAMADA, SE dan Alhamdulillah dari beliau kami disarankan untuk langsung menjalin kontak dengan Ketua DPP HPDKI Bapak Hi. RACHMAT PRIATNA. Dari kontak yang dilakukan oleh Ketua HPDKI Kabupaten Pringsewu kepada Bapak Ketua DPP HPDKI menghasilkan kesepakatan untuk saling bertemu. Malam ini sekitar pukul 21.00 WIB Bapak Ketua HPDKI Pringsewu terpilih meluncur untuk bersilahturahmi kepada beliau Bapak Hi. RACHMAT PRIATNA.
Semoga ada kabar gembira.