HPDKI PRINGSEWU MENUJU DEKLARASI
Himpinan Peternak Domba dan Kambing Indonesia atau HPDKI Pringsewu diharapkan kehadirannya kelak mampu untuk menjembatani para peternak yang ada di Kabupaten Pringsewu dalam rangka mengoptimasi usaha budi daya ternak terutama domba dan kambing yang ada. Mengapa harus HPDKI Pringsewu ? ini semata agar wadah peternak domba dan kambing yang ada di Kabupaten Pringsewu dapat juga menjadi bagian secara terintegrasi dengan HPDKI Pusat yang telah ada lebih dahulu.
Sebagai
langkah awal untuk membentuk HPDKI Pringsewu, maka telah diadakan beberapa kali
kegiatan musyawarah di antara para peternak dan para tokoh yang mewakili dari
beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Walau harus mengalami
bongkar pasang komposisi kepengurusan HPDKI Pringsewu terpilih berkali-kali,
hal itu dikarenakan inginnya mendapatkan satu komposisi kepengurusan yang
terbaik, walau mereka yang duduk dikepengurusan HPDKI Pringsewu bukanlah
orang-orang yang terbaik.
REVIEW MUSYAWARAH PERTAMA HPDKI PRINGSEWU
Berawal dari
adanya pembinaan dan pendampingan mandiri oleh beberapa teman pelaku peternakan
domba dan kambing yang ada di Kabupaten Pringsewu untuk dapat lebih
meningkatkan kualitas dalam hal teknis dan hasil peternakan terutama domba dan
kambing, maka tercetuslah satu gagasan untuk dibentuk satu paguyuban, apapun
namanya. Singkatnya, dalam musyawara pertama yang diselenggarakan pada hari
Selasa malam Rabu tanggal 14 April 2012 bertempat di kediaman Bapak Ir. Suripto
Pekon Sukoharjo III Barat Kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu dan dihadiri
11 orang dari 5 kecamatan yang ada dihasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya
:
1.
Bersepakat untuk membentuk sebuah
wadah bagi para peternak di Kabupaten Pringsewu dengan nama Himpunan Peternak
Kabupaten Pringsewu (HPKP). (“Bukan HPDKI
Pringsewu” seperti sekarang : pen_).
2. Dibentuk pengurus
inti sebagai langkah awal untuk penyempurnaan kepengurusan nantinya.
3. HPKP adalah
lembaga independen dan dalam prakteknya akan menjadi mitra lembaga pemerintah
terkait dalam upaya peningkatan mutu pemberdayaan peternakan itu ketersediaan
sumberdaya manusia sebagai pelaku peternakan itu sendiri.
4. HPKP yang terbentuk
adalah sebagai motor penggerak pemberdayaan Peternakan Organik khususnya di
Kabupaten Pringsewu.
5. Segera diadakan
pertemuan lanjutan dalam rangka penyempurnaan dari komponen kelembagaan dan
perumusan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HPKP.
Adapun susunan kepengurusan HPKP pada saat itu sebagai cikal bakal kepngurusan HPDKI Kabupaten Pringsewu ditetapkan sebagai berikut :
Penasehat : Bp. SUNARTO
Bp.
SYAFRUDDIN
Bp.
SURIPTO
Ketua : WOTO SISWOYO
Wakil Ketua : SUWARTO
Sekretaris : BAMBANG
HERMANTO
Wakil Sekretaris : NUR RAHMAN
Bendahara : ROBANI
Wakil Bendahara : SUWONDO
Bidang-Bidang :
1. Pendampingan
dan Penyuluhan
a. Kesehatan Ternak
b. Pengadaan Bibit
c. Teknis Lapangan
2. Humas
a. Inventarisir
b. Administrasi dan Pendataan
c. Publikasi
Selanjutnya ketua dan sekretaris terpilih menyampaikan hasil apa yang telah dicapai kepada Pengurus HPDKI Kabupaten Tanggamus sebagai kabupaten induk. Pada saat itu beliau Bapak Herman selaku ketua menyampaikan bahwa secara nama organisasi HPDKI harus sama dari pusat sampai ke kabupaten.
REVIEW MUSYAWARAH KEDUA HPDKI PRINGSEWU
Musyawarah kedua diselenggarakan pada hari Selasa malam Rabu tanggal 17 April 2012 bertempat di kediaman Bapak Woto Siswoyo sebagai Ketua terpilih di Desa Waringinsari Barat Kecamatan Sukoharjo. Adapun hasil keputusan musyawarah pada saat itu antara lain :
1. Berdasarkan arahan dan saran dari Pengurus Himpunan
Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Tanggamus bahwa nama
organisasi adalah sama, untuk itu nama organisasi Himpunan Peternak Kabupaten Pringsewu dirubah menjadi Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia
Kabupaten Pringsewu (HPDKI) Kabupaten Pringsewu.
2. Diupayakan untuk mendapat salinan AD/ART
HPDKI sebagai landasan dan acuan pembentukan dan operasional organisasi HPDKI
di tingkat Kabupaten Pringsewu.
3. Pembentukan Pengurus HPDKI Kabupaten
Pringsewu sebagai pengganti Pengurus Himpunan Peternak Kabupaten Pringsewu yang
telah terbentuk sebelumnya. (data terlampir).
4. Pertemuan lanjutan untuk musyawarah yang
akan datang dilaksanakan di Kecamatan Pagelaran (Bpk SUWARTO).
Sebagai amanah dari musyawarah agar diupayakan untuk mendapatkan salinan AD/ART HPDKI dan Alhamdulillah itu bisa kita terima dari Bapak Helma S. atas refrensi dari Bapak Agus Ramanda S. via email. Itulah yang selanjutnya dijadikan rujukan dalam setiap agenda untuk menuju HPDKI yang semestinya. (bersambung ...)