Domba dan
kambing bukan semata-mata dipandang sebagai ternak potong
untuk menghasilkan daging. Sejalan dengan perkembangan
perikehidupan sosial-budaya Masayarakat Indonesia, domba juga
diperankan sebagai hewan pentas seni dan ketangkasan dalam
kesatuan agrowisata, beberapa jenis kambing juga diperankan sebagai
hewan penghasil susu, sedangkan beberapa jenis domba dan kambing bahkan telah
menjadi hewan klagengan (pet animal).
Bahkan hingga saat
ini, pengembangan kualitas genetic
dan budidaya komersial domba dan kambing
relatife kurang mendapat perhatian
dibandingkan dengan hewan ternak rumi-nansia lainnya. Hal ini
menyebabkan kapasitas reproduksi,
produktivitas, populasi, dan kualitas produk
termasuk domba dan kambing masih belum sebanding dengan permintaan pasar akan
produk ternak domba dan kambing;
sehinga peternakan domba dan kambing belum mampu sepenuhnya meningkatkan pendapatan dan mengangkat kesejahteraan Peternak.
Dalam upaya pengembangan peternakan domba dan kambing
adalah dalam rangka meningkatkan pendapatkan
dan mengangkat kesejahteraan
peternak untuk itu perlu
keterlibatan proaktif seluruh
stakeholder peternakan nasional,
temasuk instalasi pemerintah pusat dan
daerah, lembaga penelitian pemerintah dan swasta, industri dan pedagang
sarana produksi peternakan,
industri pengolah hasil peternakan, dan pelaku pasar hasil
peternakan, yang terpadu secara sinergistik dalam satu system agribisnis
peternakan.
Selanjutnya untuk mengembangkan, menguatkan, dan meningkatkan daya-saing peternakan domba dan kambing serta meningkatkan daya saing peternakan domba dan
kambing Indonesi, maka para peternak domba dan kambing
bersepakat membentuk Himpunan Peternak
Domba dan Kambing Indonesia, sebagai wahana
kegiatan bagi seluruh peternakan domba dan kambing
Indonesia. Guna mewujudkan tujuan bersama ...
Sukses Mulia Peternak, Petani, Nelayan dan Pengusaha Indonesia ...
INDONESIA BISA !
KITA BISA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar